Risha hanya tersenyum melihat keakraban Pak Tony dan putrinya itu. Bokepindo Siapa yang sudah bangun! tanya Pak Tony bingung dengan dahi yang mengrenyit. Dasar kutu buku tolol! usul Risha tiba-tiba.Lho? Sudah enak? Sekarang, ikutin gerakan tangan om ya! Risha tidak mempedulikan ejekan Pak Tony lagi. Saat melihat wine digelas itu habis, Pak Tony segera menuangkan wine itu lagi untuk diminum Risha. Gerakan pelan itu memang disengaja untuk memberi rasa nyaman bagi Risha. Seolah hendak memamerkan caranya menggagahi pengantinnya itu kepada Pak Alim.Eeghmmm… desah Risha sambil sedikit menutup mulutnya kembali saat Pak Tony memajukan pantatnya perlahan sehingga penisnya semakin terbenam di dalam lubang pipis Risha.Risha tidak merasa begitu sakit lagi karena lubang vaginanya terbuka lebih lebar sedikit akibat dionani dengan dua jari Pak Tony sebelumnya. Liur Risha sudah menetes-netes dipinggir bibirnya, namun Risha masih saja bersemangat dalam menghisap penis Pak Tony.Rishaa! Seolah hendak memamerkan caranya menggagahi pengantinnya itu kepada Pak Alim.Eeghmmm… desah Risha sambil sedikit menutup mulutnya kembali saat Pak Tony memajukan pantatnya perlahan sehingga penisnya semakin terbenam di dalam lubang pipis Risha.Risha tidak merasa begitu sakit lagi karena lubang vaginanya terbuka lebih lebar sedikit akibat dionani dengan dua jari Pak Tony sebelumnya.
