Suara berdecak keluar dari mulut kami, terkadang lidahku bermain pula didalam mulutnya, kami secara tidak langsung telah belajar “French Kissing” untuk pertamakali. “Ahhh… pake nanya segala… hihihi”, Nidya tersenyum. Bokepindo Saya terus menelusuri sepasang bukit itu dari dasar ke puncak, lalu ke dasar lagi, kepuncak lagi dari toket kiri ke toket kanan, sambil sesekali Saya remas perlahan.Nidya mendesah pelan saat kuremas payudaranya, matanya terpejam dan badannya agak menggelinjang.Waktu doi memejamkan matanya, Saya mendekatkan wajahku ke wajahnya, lalu dengan lembut kukecup bibir mungilnya dengan lembut. Waktu itu ada cewek sekelas Saya, nama panggilannya Nidya (lengkapnya rahasia bok….). Dengan senang hati doi memenuhi ajakanku, sekalian mau lihat rumahnya Reinald kata doi. sebodo amat…. Selintas Saya melihat doi sekarang memakai BH tanpa dilapisi singlet. maklum lahh…. Saya duduk di kursi yang ada di kamar itu sambil melihat suasana kamar itu. doi mau Saya ajak ngobrol berdua, kadang pulang sekolah bareng, sekali-kali main ke mall deket sekolah Saya, cuman Saya belum berani bilang cinta atau apapun namanya (masih gelap sih…. Juga nyobain film-film bokap Saya lainnya yang relatif bagus-bagus. Buah dada Nidya Saya raba baik yang kiri maupun yang kanan, sambil sedikit kutekan-tekan.
