Miya Godain Pascol Ajak Main Bersama

sekolah Miya Godain Pascol Buat Coli Bareng yang menyorot bullying, kompetisi, dan guru inspiratif. Bokepindo Kekuatan: pesan empati. Kekurangan: plot device klise. Tetap layak disimak. Mulai sekarang.

Meskipun demikian dari film-film BF yg pernah kutonton sedikit banyak aku tahu apa yg harus kuperbuat… dan yg paling penting ikuti saja naluri…“Tante sayang…, tali BH-nya boleh kubuka?” kataku sambil mengelus pundaknya.Tante Karin menatapku sambil tersenyum dan mengangguk. Aku sendiri dapat yg bagian belakang, dekat dengan rumah utama.Bapak kosku, Om Iwan adalah seorang dosen senior di beberapa perguruan tinggi. Jelas Tante Karin sudah memberiku lampu kuning untuk melakukan apapun yg diinginkan seorang laki-laki pada waKarin.Tetapi aku masih tdk tahu harus berbuat apa, aku hanya terduduk diam di kursi meja rias.“Doni sayang… tolong ambilkan handuk dong…” nada suara Tante Karin mulai manja.Lalu kuambil handuk dari gantungan dan tanganku kusodorkan melalui pintu sambil berusaha untuk tdk melihat Tante Karin secara langsung. Kadang dihisapnya k0ntolku kuat-kuat sehingga tampak pipinya cekung. Sementara itu aku juga sudah semakin terangsang, dengan agak terburu-buru pakaiankupun kubuka satu-persatu hingga tdk ada selembar benangpun menutup tubuhku, sama seperti Tante Karin. Hal ini berjalan terus sampai aku lulus kuliah dan kembali ke Jakarta. Aku tahu betul Tante Karin sama sekali tdk sakit ataupun cedera, acara pijat ini cuma sarana untuk mengajakku bercinta.

Miya Godain Pascol Ajak Main Bersama