Saya mulai menjawab pertanyaannya sepatah-sepatah sampai akhirnya suasana mulai cair. Bokepindo Bahkan kami pernah menginap seharian di hotel dan tidak keluar kamar sama sekali. Dunia malam, clubing , inexs dan sex bebas menjadi pola pergaulanku. Telepon internasional seminggu sekali menjadi pelepas dahaga bila saya rindu suaranya. Pikiranku sudah jauh lebih baik sekarang. Sambil meletakkan kunci mobil, Guntur menyalakan ac dan memutar lagu house music untukku. Saya kasihan padanya. Saya tidak peduli pikirku. Kemana-mana selalu diantar sopir ayahku. Saya duduk di ranjang menghadap pintu sambil menunggu dia masuk. Dia berhenti sesaat sambil melihat saya yang sudah terangsang berat. Dia pura-pura tidak tahu saya marah padanya. Gelinya luar biasa! Tiba-tiba perasanku jadi campur aduk saat kudengar suara mobil Guntur memasuki rumah. Ritme ciumannya pada kemaluanku perlahan-lahan mengendur seiring dengan tekanan yang kurasakan. Saya jadi curiga apa dia berprofesi sebagai gigolo yang biasa memuaskan Tante-Tante kesepian. Bahkan kami pernah menginap seharian di hotel dan tidak keluar kamar sama sekali. Okey, nama saya Intan, usia 16 tahun, dan statusku masih duduk dibangku SMA. Dasar hidung belang! Pelan-pelan lidahnya menjilat putingku sekilas, lalu berhenti dan memandang reaksiku. Dia dulu mengatakan apa pun yang terjadi akan selalu mencintaiku. Mulanya perlahan, lama-lama semakin cepat.
