Aku belum..”. Kupegang tangannya dan tidak segera kulepaskan. Bokepindo Kucium dengan lembut, iapun membalasnya dengan lembut. Kususul ke rumahnya.Ia sedang mandi. Terus yang keraas yaang.. Aku mengenalnya ketika ia masih menjalankan pekerjaan PSK tersebut. Aku diam saja dan mulai memainkan payudaranya. Ia mengerti keherananku.“Kubuka waktu aku ke kamar mandi. Blesshh!Aku mulai menggerakkan pantatku. Keelluuaarr.. Tentunya dengan manajemen waktu yang tepat agar tidak bertabrakan jadwal.Santi juga tidak pernah menelponku. Dia meremas penisku dan mengocoknya. Namanya.. Bekas gigitannya masih kelihatan memerah di dadaku.“Ayolah To. Segera kupeluk dan kucium dia, tetapi dia menolaknya.“Kita mandi dulu deh Mas!” katanya.Tumben pikirku, kok ada PSK yang menyuruh tamunya mandi dulu sebelum berkencan. Santi sudah berbaring di atas ranjang dengan tubuh tertutup selimut. Gerakan badan dan pantatku semakin cepat, pinggulnya semakin liar berputar-putar.“Santii.. Baru aku ingat”, jawabnya, “Mau ke mana?” sambungnya. Di dalam kedai ada wanita yang berdandan sederhana, tidak ada riasan wajah menyolok atau pakaian yang mengundang. Ia mengamati dadaku.“Kamu sudah siap? benar kok. Penisku yang sudah mulai siaga segera terarah ke atas setelah menempel di pinggangnya. Kaset pertama adalah film biru yang dibintangi aktris Mandarin. Ketika aku mengeluarkan dompet, ia berkata.“Nanti aja, sekarang kita ke kontrakanku yuk!”Akupun menurut saja dan mengikutinya ke rumah.
