Natasha Nice is due for her daily pampering, but her masseuse had to leave suddenly. Bokepindo Thank goodness the newly hired housekeeper was there to get hands-on training. Natasha’s giant round breasts need some rubbing as well as her wet pussy.
“Katakan kamu ingin Ayahmu bagaimana, Sayang.”
“Ohh Tuhan. Aku mendengar suara tawa yang renyah dari putri bungsuku, Erna yang berusia sembilan belas tahun, dan protes dari kakaknya, Endang, sang pengantin wanita.Dalam usianya yang ke-duapuluhsatu tahun, muda dan keras kepala, saat menceritakan padaku kalau dia akan menikah, aku terdiam merasa kecewa dan terguncang, tapi aku menyembunyikannya dengan mendoakannya keberuntungan yang terbaik dan sebuah kehidupan yang selalu bahagia.Suara yang lain tidak aku kenal dan kutebak kalau itu adalah suara para pengiring pengantin, gugup dalam kebahagiaan mereka untuk yang lain, barangkali menantikan hari mereka sendiri. Ayah akan keluar. “Sebab aku mulai cemburu melihat penis besar Ayah di dalam vagina Kakak.” dia menggantikan posisiku di antara kaki kakaknya ketika aku bergeser ke samping.Putri-putriku yang nakal mulai saling berciuman dan aku memindahkan meja menjauh agar aku dapat berdiri di belakang Erna. “Aku harap aku bisa bicara dengannya sebelum upacara,” kulirik arlojiku. Kedua putriku mulai saling mencium, Erna memberi kakak kandungnya sebuah rasa dari apa yang akan segera dialami vaginanya. Aku sering melihat ‘groupies’ untuk mengetahui tentang apa arti dari godaan, tetapi groupies lebih blak-blakan.

