Dan dengan senang hati dia mau ketemuan, asal dengan syarat dia bawa teman. Bokepindo luuaarr..” bersamaan dengan rintihan panjang Ica sesuatu aku rasakan menyiram batang kemaluanku. Perlahan tapi pasti, aku mulai merubah posisiku untuk terlentang di ranjang sehingga tubuh mungil Ica dengan mudah naik diatas tubuhku.Aku rasakan perutku mulai basah dengan cairan yang mulai menetes dari vagina Ica. “Sayaang.. ” tanyaku. Alamak si Ica ini, bikin aku berpikir yang nggak-nggak. Lamunanku buyar saat Ica menawarkan menu yang mau dipesan. Uuuhh,” berkali-kali Ica merintah tetapi hal itu tidak menghentikan permainan aku yang semakin gila saja. Posisi ini aku pertahankan sampai, Ica orgasme yang ketiga kalinya. “Kamu benar-benar gila Mas.. Akuu nggak tahan lagi..” rintih Ica. “Ooo Ica.. luuaarr..” bersamaan dengan rintihan panjang Ica sesuatu aku rasakan menyiram batang kemaluanku. Setelah aku puas, akhirnya aku membopong tubuh Ica dan meletakkan di pinggir ranjang. Mmass” kedua tangan Ica membenamkan wajahku dalam-dalam diantara kedua pahanya. “Lho memangnya kenapa?” aku berlagak bengong. “Iya sayang, selama kamu mau.. Mau dikeluarin dimana.. Sambil berkata demikian kita berdua menuju kamar mandi untuk mandi bersama.
