Lalu saya angkat bicara, “Kamu ini ngomong apa sih Mir..? Bokepindo “Mami nggak sakit. Gimana nih..?” kata Mirna. “Ya, jangan lama-lama..” jawab saya.Setelah hampir 5 menit, Mirna balik lagi ke kamar dengan wajah bingung. Sambil membersihkan kemaluan Mirna, saya berkata ke Vina, “Ini yang namanya memek Vin. Re, ini namanya Mas Vito.”
“Rere,” katanya sambil bersalaman dengan saya. Vina yang selalu melihat aksi kami selalu tertawa kalau saya menyemprotkan sperma ke mulut mami dan tantenya. Kalo sama Mas Andre gayanya itu-itu saja, dan lagi kontolnya Mas Andre kan nggak sebesar punya Mas Vito,” jawab Mirna jujur sambil mengurut batang kemaluan saya yang kembali mengeras. “Mas, adikku mau kesini. Lalu Rere membelakangi saya dan memasukkan batang kemaluan saya ke dalam vaginanya yang sempit itu dengan perlahan-lahan. Habis disuntik juga ya sama Om Vito?”
“Iya, soalnya Tante lagi sakit memeknya jadi disuntik.” kata Rere sambil mengelus vaginanya sendiri. Si Mirna menjawab, “Kenapa emangnya..? ” tanyanya polos. Sementara itu, Mirna ada di belakang Rere sambil memeluk dan meremas buah dada Rere.3 menit kemudian, giliran saya yang bilang, “Re, aku mau keluar nih, di dalam apa di luar..?”
“Di luar saja Mas, aku mau minum pejunya,” jawab Rere semangat. “Ndak boleh gitu lho Mir. Menyikapi hal ini, saya
>