Sial! Bokep indo Aku terus saja memancingnya sampai dia tertarik ingin melakukannya. Aku gak memperdulikan ucapan Adit soal pakaianku, yg ku fikir hanya bagaimana bisa dekat dgn Budi. Dgn tubuh menyender ke tembok dan kaki mengangkang lebar, aku bisa melihat penisnya yg keluar masuk didalam meqiku. Desahannya terdengar agak memburu. Tp dia tinggal sendiri, ortunya jadi TKW.” Kata Adit sambil menghampiriku dan duduk disampingku. Budi tersenyum dan mencium keningku. Sial! Aku gak memperdulikan ucapan Adit soal pakaianku, yg ku fikir hanya bagaimana bisa dekat dgn Budi. Mau cewek atau cowok. Ughhhh aku mendesah pelan. Ya, saat itu aku orgasme. Dia jongkok dihadapanku yg terduduk di atas toilet. Dia dgn polosnya bilang, kalau belum pernah ML. Tp lama kelamaan aku makin terbiasa dgn kehadiran mereka. Kami berciuman sebentar. Setelah malam itu, kami jadi semakin dekat dan sering ngentod. Semuanya berjalan sesuai rencana. Siang itu, aku melihat ada Adit, salah 1 anak paling lama yg suka tinggal dirumahku sedang menaiki tangga sambil membawa ember jemuran pakaiannya. Kepalanya yg tadi menunduk melihat hp nya, sekarang menengadah melihatku.
