Ya sudah, lalu kupelankan sedikit.“Sorry Sayang. Bokep indo kamu bohong. apa pertanyaan Sony menyinggung perasaan Mbak.. Sony masih perjaka lho.” kataku.“Apa..! Mbak Juliet tidak protes malah membantu. Ohh..!” erangnya.Mbak Juliet terus merintih, sepertinya kesakitan beneran. gimana ya, saya sebenarnya mau ke Rumah Sakit.” jawabnya agak takut.“Jangan takut Mbak.. Wah.., kok hanya masuk kepalanya saja, jelas saya tidak tahan.Mungkin kemaluannya belum benar-benar basah, soalnya tadi aku tisak pemanasan dulu.Dengan sentakan, kumulai menekan ke bawah supaya si Jumior masuk lebih dalam, untung Mbak Juliet sudah mulai basah.Dia hanya kaget sebentar sebelum akhirnya ia merangkul tengkukku dan menekankan wajahku pada dadanya yang bulat sintal putih mulus.“Son, ohh.. Mas Sony bisa aja..” jawabnya manja sambil mencubit lenganku.Wahh.., nih cewek kok sudah berani nyubit tanganku.“Mbak Juliet masih sendiri atau udah menikah..?” tanyaku.Lalu, dia diam seribu satu bahasa.“Lho.., kenapa Mbak koq diam.. keluarr..! bener-bener ada kemajuan pembaca. Wow.. jadi Mbak seorang suster rupanya. hi.Lalu, setelah sampai, “Son. Masih perjaka. punyamu kok tambah melar..? Oh.. Rupanya ia memadukan rok bawahan seragam perawatnya dengan blazer ketat putih juga, sampai belahan dadanya nampak menonjol saking ketatnya.Sedang sepatunya sudah diganti sepatu hak tinggi. Sony telah mengungkit masalah pribadi Mbak.” kataku.“Nggak pa-pa. Kuambil posisi menindihnya tapi masih kutopang dengan tanganku.Lembut kukecup bibir Mbak
