Sambungan dari bagian 01Aku terbangun saat kurasakan ada jari-jari halus meraba-raba dadaku dan ciuman di keningku. Bokep indo Kuremas-remas lembut kedua payudaranya yang terasa keras tapi kenyal. Disusurinya batang kelelakianku dengan lidahnya hingga ke ujung topi bajanya (ya, aku memang disunat, demi kesehatan). Jeanne berbalik tanpa melepaskan batang kemaluanku dari liang kemaluannya. Aku sendiri menikmatinya dengan pikiran yang melayang. Akhirnya aku merasakan suatu yang sangat melegakan. Rasanya luar biasa. Pada mulanya perlahan hingga beberapa gerakan, akhirnya Jeanne memainkannya semakin cepat. Kukecup bibirnya perlahan, kupagut dia, dan kami terlibat dalam sebuah “french kiss”. Rasanya nikmat sekali. Rasanya aneh sekali, campuran antara sakit, geli dan nikmat yang sukar untuk bisa aku ceritakan di sini. Kujilati pinggiran gerbang kewanitaannya dan daerah sekitarnya. “Shut up and just do it!” dan Jeanne kembali menciumku dengan ganas. Jeanne menjilati paha kaki kananku bagian dalam, naik hingga ke lipat paha. Lidahku berhenti di antara gerbang kewanitaan Jeanne dan lubang pembuangannya. Sudah lewat tengah malam dan hampir jam satu pagi! “Itu kenapa saya tidak merasakan secara lambat atau lemah setelah melakukan hubungan seksual. “Where did you learn that secret and how?” tanyaku penasaran.
