“Enak Sin?’ tanyaku. “Kamu ngikuti debat ini?” tanyaku. Bokepindo “Suami kerja dikapal cargo, jadi seringnya diatas kapal katimbang dirumah”. “Bukan pak, bukan anak saya”. Sekarang dia yang diatas. “Maksud kamu”. Dengan tanpa menemukan kendala* jariku menyeruak masuk ke dalam memeknya. “Iya jablay ”.Dia si jablay menanggapi obrolanku dengan santai juga, kadang tanganku membelai* pahanya. Ini anak tetangga, tadi dititipkan ke rumah, katanya mo dijemput lagi siang ini di sini”. “Kamu pun* mau kan”.Dihalaman belakang ada empang* renang kecil yang dinaungi oleh rimbunnya pepohonan yang ada. kan semua pria* Indonesia dirasakan* jawa”. Makanan cepat saji yang paling mudah* dicari ialah* ayam goreng. namun* aku masih tetap saja menjilati dan menghisap itilnya seraya* meremas2 toket dan pentilnya.Aku mencungkil* CD, kontolku yang besar dan cukup* panjang telah* ngaceng keras sekali mengangguk2. Jariku langsung menyentuh belahan bibir memeknya dan kugesek-gesekkan dari bawah ke atas.Gesekanku selalu selesai* di itilnya sampai-sampai* menimbulkan kesenangan* yang luar biasa. Selesai membayar, aku membawa** nampanku menggali* tempat duduk yang kosong.Mataku tertumbuk pada sesosok prempuan muda, cantik, seksi dengan tonjolan besar didadanya, namun* disebelahnya terdapat* anak prempuan kecil, barangkali* 3 tahunan lah.
