Entah berapa kali ia terengah dan menggelinjang menggeram penuh nikmat.“Hhhhhh ehhhhhhh..hhhhhh.” erangnya setiap kumainkan dan kutekan pantatku ke kemaluannya.Luar biasa, setiap tekanan ke bawah di balasnya dengan tekanan ke atas.Kurasa sudah sepuluh menit aku mengayun pinggul di atas tubuhnya. Oh, aku belum membuka celana panjangku, terlalu mengagumi kemolekannya.Tak lama kemudian kami sudah berpelukan hampir tanpa busana. Bokepindo Tangan kanannya tertangkup di dada. Tampak dari buah dadanya yang menggelantung itu bergetar-getar menahan dentaman jantungnya yang meningkat dahsyat.Aku ingin masuk dari belakang dan kemaluan Liani sudah siap untuk kutusuk dari arah itu. Alat kelamin kami telah menyatu, ketika ia sudah duduk dengan benar, nampak memeknya seperti sedang mengulum kemaluanku sampai ke pangkalnya. Gadis itu memelukku lebih kuat. Alat kelamin kami telah menyatu, ketika ia sudah duduk dengan benar, nampak memeknya seperti sedang mengulum kemaluanku sampai ke pangkalnya. Aku memandang ke atas. Kuperiksa bagian kemaluannya dengan jemariku. Dia seperti melambaikan tangan dari balik punggungku. Tidak memberi tanda bahwa kekasihku dan temannya sudah pulang. Gadis ini pun menginginkan ku pula hehehe.. Samar-samar di bola matanya yang hitam itu kulihat dua sosok berdiri menatap ke arah kami.Itu bayangan Cenit dan Rinay!
>
Pemasang Melihat Payudaranya Yang Mengajaknya Bercinta Dengan Ramah
Actors:
Devon Lee