Gimana rasanya, Sayang? ratap Safira memohon-mohon dengan wajah basah bersimbah air mata. Bokepindo Tubuhnya yang putih montok tampak begitu indah oleh keringat yang mengkilap. Mengingat itulah pertama kalinya ia merasakan lubang dubur seorang gadis berjilbab. Rasanya manis-manis asem, sedangkan aroma yang dikeluarkannya sedikit legit dan lebih harum.Puas dengan lubang dubur, kini lidah Toni menjalar ke bawah, ke alur memek Safira yang sudah terkuak basah. keluhnya tertahan ketika seluruh batang kejantanan Toni melesat masuk ke dalam liang senggamanya. Aaaaaaaaarrrrrkkhhhhhh!!!! Tapi Toni masih bisa menahan nafsu. Cuma ingin tahu gimana rasanya memek perawan seorang santri kayak Safira, kata Toni sambil menyingkap jubah panjang birunya ke atas pinggulnya. Aku tidak akan memperkosamu, Manis. Ampuuun Masss, jangann lakukan ini padakuuuu, Mas Kasihan Maasss ia hanya bisa menangis. Liang memek gadis itu berkedut-kedut menjepit erat batang penis Toni yang besar nan panjang, seperti menyedot-nyedot. Aaaaaaaaarrrrrkkhhhhhh!!!! Indah sekali melihat wajah cantik dan manis yang masih mengenakan kerudung itu begitu mengibakan. Hahaha. Dengan tangan Toni melebarkan celah pantat indah Safira, agar lidahnya semakin leluasa menikmati lubang berak gadis itu.Ooohh, jangaaan Safira tersedak ketika lidah Toni menyelinap ke dalam lubang anusnya.
