jangan Alan.. Alan. Bokepindo Indah, kan..?”.Ah, aku sangat kesetanan menyaksikannya. Dengan terseok aku bangkit dari ranjang dan kuraih telepon,“Cepat balik ke kamarmu, penataran sudah selesai, suamimu sedang menuju ke lift utk kembali ke kamar. Aku berpikir mau apa lagi, nih. Dan tangan Alan tak henti. Kembali aku menghadapi peperangan bathinku.Masa, perkosaan bisa terjadi sekian kali berturut-turut, dan sementara itu, apabila disebut sebagai penyelewengan, bagaimana perempuan tegar dan berkepribadian seperti aku ini demikian mudah runtuh oleh nikmatnya perselingkuhan.Tetapi bayangan dan segala macam keraguanku itu hanyalah menjadi awal dari elusan dan rabaan batin yg langsung membangkitkan naluriah nafsu birahiku.Aku sudah mulai berselingkuh sebelum perselingkuhan itu di mulai. Aku bertindak seakan menolak saat Alan menggendong aku dari ambang pintu ke peraduanku. Aku keluar kamar Alan dan kembali ke kamarku. Alan bangkit. Betapa aku dilanda perasaan malu yg amat sangat.Aku yg tak pernah menunjukkan auratku selama ini, tiba-tiba ada seorang lelaki asing yg demikian saja merabaiku dan menyingkap segala kerahasiaanku.Kemudian dia kembali melanjutkan kebiadabannya, dia merenggut dan merobek gaunku.
>
Pemujaan Kaki Arab Yang Menggoda
Related videos









