Penari Bangkok Dibanjiri Sperma Di Wajahnya

“Selamat beristirahat Miranda.. Bokepindo Tanpa sengaja kolegamu bilang kamu mau cuti besok.. Haah.. Kamu ini lucu sekali.. Aku baringkan dia di tempat tidur itu serta menutup tirai-tirai yang ada di kamar itu serta membiarkannya terikat disitu dengan lampu menyala. Perkosa aku dong..” Aku lihat Miranda tidak sedang pura-pura; nyaris seminggu dia disekap di apartemanku membuatnya ketagihan dengan gaya pemerkosaanku.Sekali ini untuk pertama kalinya aku ‘memperkosa’nya dengan foreplay, he he he mana bisa begitu ya.. Lalu “Mau pipis..” lanjutnya.Langsung aku membopongnya dipundakku, membawanya ke toilet.. Kubuka koperku, Miranda yang masih belum sadar itu aku ikat ulang dengan tali plastik kuning.. Sejak pertemuan business gathering, aku semakin tertarik padanya; dengan segala usahaku mencari tahu nomor ponselnya, kemudian aku menjadi nasabahnya.. Lalu “Mau pipis..” lanjutnya.Langsung aku membopongnya dipundakku, membawanya ke toilet.. Naik ke lantai 14 masuk ke apartemanku 1404. Sadar Miranda bahwa dia diculik olehku, matanya menunjukkan kebencian dan kemarahan namun hanya mmpphh.. Ooohh..!” desah Miranda. Dua hari sudah aku menyekap Miranda di rumahku. Kamu tidak nakal di rumah khan??” sapaku.“Mmmpphh.. Kenapa Mas menculik saya?” tanyanya“Sudah..!!

Penari Bangkok Dibanjiri Sperma Di Wajahnya