Tahu bahwa “adik”ku telah bangun, Winny pun segera memelorotkan celanaku yang kebetulan waktu itu hanya memakai training.Segera dikeluarkannya batang kemaluanku yang telah tegak dan selanjutnya Winny mengemot-emot, memainkan lidahnya dikepala kemaluanku dengan semangat. Hal ini semakin ingin aku menggandengnya lebih lama.Akhirnya aku dan Winny melewati jalan gelap sambil bergandeng tangan terus sampat tempat gardu pandang. Bokepindo Walaupun kami dalam satu group perusahaan, namun karena jarang bertemu, terlebih yang dari luar kota, ya kebanyakan dari kami belum saling kenal, hanya satu dua orang saja yang sudah saling kenal.Hari pertama kursus diadakan acara perkenalan dari masing-masing peserta untuk menyebutkan nama, alamat, asal sub perusahaan/kerja dibagian apa, dan sebagainya sampai soal status keluarga, anak serta suami ataupun istri.Setelah istirahat siang, untuk lebih dapat menghafal nama serta lebih kompak dalam kerjasama peserta diadakan kegiatan dinamika kelompok dan dilanjutkan acara Outward Bound selama 2 hari penuh.Dalam dua hari tersebut hampir semua peserta sudah saling kenal satu sama lain, bahkan ada yang tampak akrab. Tercium, bau parfum yang wangi dari tubuhnya. Aku kenal kok sama ketua panitia kegiatan ini” godaku pula.Mereka berdua saling berpandangan dan tersenyum malu.“Nggak usah lah yau, nanti ndak lupa daratan” sahut mereka berdua hampir bersamaan.“Oke, kalau gitu selamat jalan, dan sampai jumpa” aku
