Janji !”, kataku sambil setengah mendorong tubuh kak Dewi.Kak Dewi tak urung menurut. Mencari sensasi kenikmatan itu. Bokepindo Rasa nikmat itu perlahan kembali mengalir. Lalu tiba-tiba aku mendengar ketukan dan suara kak Dewi.Aku terdiam, menunggu. Ia telah menjadi benar-benar liar.Diarahkannya kepalaku untuk menciumi dadanya. Gelap gulita. Putting susunya bergantian aku lahap. hangus deh.Aku bergegas kembali kedalam. Aku keluar dari kamarku dilantai atas, lalu turun untuk mengambil minuman dingin di kulkas. Aku merasakan gelombang birahi menyala dan semakin menyala didalam tubuhku.Dan makin lama makin membara. Aku terus menjilat. Bahkan kini ia menelusuri pangkal paha kak Dewi dari arah perut dan terus bergerak ke awah.Kak Dewi hendak bangun, kedua tanganya seolah menahan kepala kak Dewi yang terus bergerak ke bawah, entah mungkin karena geli atau nikmat yang teramat sangat. Kemudian Bra yang dikenakannya. udah ?”, kak Dewi bertanya ketika tanganku menahan gerakan tanganya yang masih mengurut dan membelai. Akhirnya kulepaskan. Didapur, dikamar mandi, diruang tengah, bahkan diruang tamu. Lama sekali mereka saling pandang dan saling tersenyum. Cerita sex dewasa yang seru, panas dan layak anda baca. udah ?”, kak Dewi bertanya ketika tanganku menahan gerakan tanganya yang masih mengurut dan membelai.
