Diputarnya dongkrak sehingga bagian pengangkat turun merapat dan ulirnya yang berdiameter tiga senti menonjol tiga senti. Bokepindo bentaknya. Yani terlonjak. Tiga cewek bugil itu digeletakkan begitu saja di lantai tengah mobil. Dari depan, temen gue masih ngent*t mulutnya sambil memegangi kepala cewek berjilbab itu. Poppy menjerit melengking waktu telunjuk gue paksa masuk ke lubang anusnya. Yani duduk di tengah dengan satu temen gue menjaga pintu. Lagi-lagi Yani menjerit kesakitan. Bagus, sekarang bersihin tongkolku, kata gue sambil berdiri, menyodorkan tongkol gue yang basah air mani temen gue dan darah dari pantat Poppy. Umi menjerit sangat keras. Akibatnya air maninya nyemprot muka Yani sampai belepotan. Aaaaaachhhhhaauuhhhhh.saakkkiiitt.nggghhhhh. Terus dengan tiba-tiba gue dorong sekuat tenaga. Dua puting Yani dan Poppy lalu disentuh dengan raket nyamuk. Temenku yang paling besar memandang Yani dengan tajam. Kalian tidak akan kami bawa ke kantor polisi, seneng kan nggak perlu lihat pistol? Terlihatlah memiawnya yang terpelihara rapi, dengan bulu-bulu halus yang diatur dengan indahnya. Aucchhhhhsakkkiiitttaaahhhh Poppy menjerit lagi waktu empat jari gue puter-puter di dalam memiawnya. Terus gue suruh pindah tongkol temen gue satunya dari pantat ke memiaw. Gimana? Terus gue buka pintu tengah.
