Danny’s booked a massage with sexy redhead masseuse Ella, much to his wife’s annoyance. She gives Ella the 3rd degree, telling her to keep the massage STRICTLY professional, before leaving the room. Bokepindo Ella, taken aback, still wastes no time in showing Danny the crotch-level hole in her massage table before rubbing her perky tits in his face when he lays down. Ella pulls Danny’s cock out and jerks it before sliding under the table and sucking it through the table hole, then ups the ante and slips a fleshlight over Danny’s cock, his moans accidentally bringing his wife back in! She wonders where Ella is as Danny gets his cock milked by Ella. Danny’s wife leaves and Ella starts a Nuru-style massage with a footjob thrown in for good measure, before they hit the bedroom for some hot cheating sex and a gigantic facial! Back in the living room Danny’s wife finds the fleshlight … with some cum inside … and after finding Danny and Ella, chucks it at him as he runs away, leaving Ella alone in bed, enjoying Danny’s cum!
Aku asyik menciumi sekitar belakang telinga… samping leher… kadang mendenguskan nafas hangat ke telinganya. Ini malam sangat terasa dingin sekali, karena tadi pagi sampai sore hari hujan tak ada berhenti… kebetulan aku sendiri… Bang Irwan dan Kak Lydia sedang berkunjung ke Semarang bersama dengan Sari dan Wendy, acara pernikahan keluarga. wow… hangat…. Aku mulai ambil inisiatif untuk menggoyang… lalu Sisilpun ikut bergoyang…. ” minyak urutnya ada di atas meja rias ya ” kataku sambil langsung tiduran tengkurap. ” Jangan dipijit gitu… sakit diurut saja pake minyak urut ya ” kataku sambil tak lupa berpura-pura sakit.Dia ambil minyak dan mulai mengurut serius di situ. Tapi walaupun cara mijitnya sama, namun serasa berbeda… tangan ini lebih halus dan hangat rasanya. Tapi walaupun cara mijitnya sama, namun serasa berbeda… tangan ini lebih halus dan hangat rasanya. ” Jangan gitu donk… masa loe ngga’ kompak ama gue ” jawabku mohon pengertiannya. ” minyak urutnya ada di atas meja rias ya ” kataku sambil langsung tiduran tengkurap. ” Enak sekali Mas… sampe lemes kaki saya… udah ngga’ tau berapa kali keluar… kayaknya berendeng keluarnya ” jawab Sisil sambil males-malesan dalam pelukanku. ” Iya boleh aja gue ngga’ bilang Abang asal gue boleh lihat loe berdua
