Putra Tiri Memuaskan Ibu Tiri Kesepian Bersama Adik Tiri

“Aku juga selalu berhayal tentang dirimu” jelasnya lagi. Bokepindo “Banyak cerita di kampus yang mengatakan, kalau kamu orangnya cukup lembut setiap menghadapi cewek” tambahnya lagi. “Ananda!” dengan senyum manis dia menerima uluran tanganku. Dengan keberanian di tengah keremangan, aku memeluk Ananda mendekat dan mengecup bibirnya yang ranum. Yang tak lama aku bergegas menyetop taxi yang sedang lewat di depan kita. “Maaf.. Seminggu setelah pertemuanku dengan Ananda di cafetaria. Bibirnya sensual dan selalu basah alami tanpa olesan lipstik. Setelah kepergian Papa dan Mamanya, kembali kita melanjuntukan obrolan yang tertunda sesaat. “Oh.. “Semua itu benar adanya, apalagi dengan kamu memberikan sebuah lagu romantis buat diriku saat malam tadi” dengan lembut Ananda mengatakan itu.“Papa dan Mama sempat memuji, kalau kamu orangnya bisa menghargai seorang wanita” terangnya lagi. Aku hanya terdiam mendengar penjelasannya, sambil tersenyum lembut menatapnya. “Oh.. Setelah kepergian Papa dan Mamanya, kembali kita melanjuntukan obrolan yang tertunda sesaat. “Namanya Ananda aprilia putri, yang mempunyai hobby dengerin musik juga” sahut Dina lagi. Setelah memesan makanan dan minuman, aku melangkahkan kakiku menuju meja yang ada di luar ruangan cafetaria yang posisinya menghadap langsung ke arah taman kampus.Pagi itu kebetulan aku seorang diri, nggak seperti hari-hari biasa yang selalu datang bersama teman-teman dekatku yang sekaligus juga

Putra Tiri Memuaskan Ibu Tiri Kesepian Bersama Adik Tiri