Ah, sekarang ketiga titik sensitifku terangsang. Bokepindo Rasanya tubuh ini ingin dinikmati. Kurasakan bibir Anto menyentuh dan mengecup bibir vaginaku. Kurasakan tak ada semburan.Karena sudah malam akhirnya kami jalan keluar bertiga. Kemudian kurasakan bibir vagina dan anusku berdenyut-denyut. “Aaahh..” hanya itu yang bisa kuucapkan. Rian terdiam. Aku hanya bisa terdiam tak bergerak, kurasakan pikiranku melayang jauh. Karena sudah licin maka ia keluar-masukkan dengan cepat dan akhirnya menyembur cairan di liang anusku.“Ouuhh..” kuucapkan sambil menikmati semburan yang Anto keluarkan. Dagu dan dadaku terangkat tinggi. Akhirnya kami saling bercanda. Tak lama kemudian celana dalamku yang membentuk belahan kemaluanku terlihat jelas. Dan akhirnya kami sama-sama sampai puncak dan puas.Suasana rumah yang sepi sangat merangsang kami. Rasanya tubuh ini ingin dinikmati. abis tubuh kamu bagus nggak kayak pacar gua sekarang,” sahut Rian sambil salah satu tangannya mengelus dadaku. Terlintas di pikiranku berharap mendapatkan yang lebih lagi. Sebenarnya masih ada perasaan suka di hatiku terhadap mereka. “Aaahh..” hanya itu yang bisa kuucapkan. Sesaat kucoba telepon mantan pacarku, ternyata ada, dan kucoba satunya lagi dan ternyata juga ada.
