Rayu Aku! Wu Mengmeng

Pada suatu hari, dia berkunjung lagi ke restoku. Toketku naik turun seirama dengan helaan nafasku. Bokepindo Aku duduk di depan disebelahnya. “Akkhh.. Toketkupun tampak bergoyang-goyang menggemaskan. “Ahh.. Dia melingkarkan tangannya pada pundak ku dan mengelus-elus nya. Dia memegang pinggangku sambil terus mengenjot memekku. Apartmentnya type studio sehingga hanya ada satu ruang yg multi fungsi, kamar mandi dan pantri yg merangkap dapur. Setelah beristirahat sejenak, kami segera membersihkan diri dengan di kamar mandi. Cukup lama dia menikmati perngentotan dengan aku di atas kursi. Ahh..” erangku seirama dengan goyangan badanku diatas tubuhnya.Terkadang erangan itu terhenti saat disodorkannya jemarinya untuk kuhisap. Dia membuka belitan handuk sehingga aku langsung bertelanjang bulat. Toketkupun tampak bergoyang-goyang menggemaskan. Dia merebahkan diri di ranjang. pak, gede banget..”. Dihisapnya dengan gemas gunung kembarku hingga membuat tubuhku menggelinjang nikmat. Bergerak patah- patah, kemudian berputar lagi. Dia mulai mengelus-ngelus paha ku yg masih tertutup celana jeans. Binal banget kelihatannya. Langsung dia mengenjot dengan ganas. Beberapa saat kemudian, dihentikannya goyangan badannya dan dicondongkannya tubuhku agak ke belakang, sehingga dapat menghisap toketku. Masukin aja.. Lebih cepat lagi doonng..!” teriakku sambil menekan pantatnya kuat-kuat agar penisnya lebih masuk ke memekku.Beberapa detik kemudian tubuhku bergetar hebat, diiringi dengan cairan hangat menyembur dari memekku.

Rayu Aku! Wu Mengmeng

Related videos