Kugigit perlahan lututnya, Nelly cuma mendesah. Bokepindo Nelly sudah mencapai klimaksnya.Aku tersenyum dan menciumnya, mengelus rambutnya. Adikku sudah bangun dari tadi…” aku berusaha membangkitkan imajinasinya. Di dalamnya kelihatan BH hitamnya. Sekarang di tempat tidur berbaring dua insan hanya dengan celana dalam.Aku lalu mengelus rambutnya dan mengulum bibirnya. Ciumanku turun ke leher, lalu naik ke belakang telinganya, turun lagi ke payudaranya, lalu ke perutnya yang langsing. “Oh my god, this must be the luckiest day in my life”, pikirku dalam hati.Kemudian kita menuju ke tempat parkir dan sesuai dengan kesepakatan semula, Nelly akan mengantarkanku mencari hotel. Dengan rambut cepak, mulut yang mungil, dan tubuh tinggi langsing Nelly adalah seorang cewek yang diidamkan setiap lelaki. “Ahhh… ahhh…” Nelly mendesah. Tapi mana sempat aku berpikir panjang lagi.Dengan gerakan cepat, aku membuka baju dan jeans-ku. “Nell, aku juga sudah tegang nich membayangkan kamu… kamu pakai baju apa?” tanyaku. Sejak saat itu hubungan kami semakin akrab. Sepasang pantatnya yang putih bersih sekarang terpampang di hadapanku dari belakang. Aku merasa iba dengan kondisi perkawinannya. Sebelumnya aku sudah telepon ke Nelly kalau aku akan tiba hari ini dan dia akan menjemputku.
