Temanku yang bekerja di salah satu kementerian suatu hari mengajakku melakukan survey advance. Sekitar sejam kemudian kami digiring Aminah memasuki kamar. Bokepindo Selesai meninjau lokasi kami melakukan rapat berlarut-larut di kantor kelurahan yang baru tuntas sekitar pukul 5 sore.“Pak menginap di sini saja pak, dari pada harus kembali ke Subang,” kata Lurah. Aminah membawa kami ke kampung . Aminah tanpa malu-malu mengerang-ngerang nikmat. Aku mencoba mengulum bibirnya. “ Kenapa pak gak ada yang cocok ya, nanti biar dipanggil lagi yang lain, “ kata Aminah. Jika dia tidak memberi arahan, bisa-bisa aku gagal memerawani Dini. Bosan pada posisi itu kami ganti posisi Aminah diatas. Atau memang dia belum terangsang sama sekali, karena tercekam rasa takut dan kegelian.Dari bagian teteknya aku turun menciumi gundukan memeknya. Aku disisakan tempat di tengah. Aminah memanggil mereka yang terpilih. Hari ini aku dan Johan melanjutkan rapat koordinasi untuk ancara Panen Raya Kedelai. Kulihat Aminah mengajari Dini, demikian namanya untuk meladeniku makan. Mbak Aminah kemudian ikut mobil kami untuk menunjukkan dimana kami akan menginap. Dini mulai memasuki gelombang rangsangannya sehingga secara tidak sadar dia merengek-rengek nikmat. Untuk ukuran desa kamar yang dimiliki Aminah cukup lumayan dan bersih.
