Remaja Rusia Anna Pertama Kali Menyelinap Ke Pangkalan Dengan Gaya Menggoda!

“Iya, kami patungan”, jawab salah satu pria. Bokepindo “Apa itu?”, tanya Alex. “Oh, sudah bangun?..”, tanya dokter yang juga terbangun. “Saya sakit mas…”, jawabku meminta belas kasihan. “Loh, tanganmu kok panas?”, tanya pria yang memegangi tanganku itu. Kepalaku pusing, aku tidak bisa berbuat apa-apa selain mengikuti permintaan mereka. “Hidup ini perlu kita jalani walau betapa beratnya, aku harap kamu bisa segera sembuh dan lebih tegar”, kata dokter itu setelah memberikan sebuah suntikan di lenganku. “Yup, kita patungan hingga dua puluh lima juta, dan Alex memperbolehkan kami menggangbangmu untuk malam ini”, jawab pria lainnya lagi.Aku ketakutan, melihat mereka yang sudah nafsu, kakiku semakin lemas. “Hidup ini perlu kita jalani walau betapa beratnya, aku harap kamu bisa segera sembuh dan lebih tegar”, kata dokter itu setelah memberikan sebuah suntikan di lenganku. Pria yang menggenjot vaginaku sudah menarik penisnya, ia sepertinya sudah menyemprotkan sperma di vaginaku, “Asyik nih…”, katanya lalu memberikan posisinya kepada pria lain. Ia terlihat serius, wajahnya langsung tegang, “Bagaimana kamu lakukan?”, tanya Alex. Ada empat wanita cantik berpakaian seksi duduk di sana, dinding ruangan itu dari kaca, aku di suruh duduk di sana bersama para gadis itu. “Sorry, semalam melihatmu terpulas, aku terpaksa ikut tidur juga”, katanya lalu bangkit dan mencari