Aku kecup sekali lagi, kali ini agak lama. Setau aku dari dulu kamu kan baik sama aku Yan.” jawab Rara. Bokep indo “Iya yan gue juga sering denger”. Hmmm… memang lebih banyak daripada darah perawan yang pernah aku liat.“Yan kok berdarah sih ?” tanya Rara panik. “OK deh, kalo kamu lagi gak pengen ngomongin, aku gak bakal nanya lagi” jawabku.Sesampainya dirumahku, ternyata Rara gak ada persiapan apa-apa untuk pergi ke bandung, dia cuma membawa tas kecil yang berisi dompet dan peralatan kosmetik. Sekali aja..” tanya Rara. “Kamu gak pa-pa nginep ditempat aku ? “Ya masih untung lah mantan tunangan kamu masih mau tanggung jawab” kataku.“Sebenernya dia dulu pernah minta ML sama aku, tapi aku tolak Yan. Perkataan Rara seperti menghapus keraguanku entah kemana. Hmmm… memang lebih banyak daripada darah perawan yang pernah aku liat.“Yan kok berdarah sih ?” tanya Rara panik. Rumah kontrakan aku kecil loh, berantakan lagi. “Bukan disitu” kata Rara lagi. Dia mo mutusin tunangan kita. Pikiran kamu jadi kacau. Aku boleh tiduran disini gak ? “Tadi sore” jawab Rara. makin aneh !Sesampainya di tempat hiburan malam tersebut, aku memarkir mobilku.
