Ika sambil mengerang-erang dan menggeliat-geliat meremas apa saja yang dapat dia raih. Aku sendiri sudah dipegangi kunci kamar kosnya. Bokepindo Dinding memek Ika secara berargsur-angsur terasa mulai meremas-remas kontholku. Mendadak kontholku mengeras lagi. Aku menghirup kuat-kuat lembah di antara kedua bukit payudaranya itu. Namun aku harus membuatnya keluar duluan. Elusanku pun ke arah dalam dan merangkak naik. Api nafsuku semakin berkobar-kobar. Kali ini aku mengimbangi gerakan jariku dengan permainan lidah di kelentit Ika. Sssh… ngilu… ngilu…,” rintih Ika. Makanya carikan teman Mas Bob buat menemani Ika dong, biar Ika tidak kesepian… Tapi yang keren lho,” kata Ika dengan suara yang amat manja. Sambil membuka jendela ruang depan dan ruang tidur, kubaca isi memo tadi. Bau harum terpancar dan kulitnya. Aku membuka pintu.“Mbak Dina sudah pulang?” tanya Ika.“Belum. . Pergeseran antara kontholku dan memek Ika menimbulkan bunyi srottt-srrrt… srottt-srrrt… srottt-srrrtt… Kedua nada tersebut diperdahsyat oleh pekikan-pekikan kecil yang merdu yang keluar dari bibir Ika:“Ak! Dia menggunakan baju yang hanya setinggi separuh dada dengan ikatan tali ke pundaknya. Kalau aku datang ke kos pacarku, dia pun suka mejeng dan bersikap genit dalam menyapaku.lka memang mojang Sunda yang amat aduhai.
