Sudah hilang pikiranku yang tadi apa lagi rasa tidak terima dipermainkan karyawanku sendiri yg masih polos ternyata. Bokep indo “tadi itu… yang pertama buat aku”. Dia memintaku duduk di sofa dan memintaku menjepit penisnya dengan susuku. Aku sempat sedikit menolak, tapi aku tak mampu berkata2. Aku jadi ragu untuk keluar. Hingga salah seorang karyawanku mengira aku sakit. Aku kaget dan segera menariknya cepat2. Nasibku berubah sejak aku memiliki seorang karyawan sebut saja Mardi. Lama2 tak hanya dihentakkan tapi diputar2nya sedikit apalagi melihatku keenakkan begitu. Aku sempat melewati kamar Mardi kamar itu gelap dan pasti Mardi sudah tidur.Esoknya hal itu terjadi lagi. Bahkan ketika karyawanku yg lainnya datang dan hendak beres2 persiapan ke restoran aku masih bengong. Aku melanjutkan berdandan, aku berdandan cukup cantik kali itu, karenanya agak bingung mau pake baju apa. Walau saudaraku sudah bisa membuatku terlepas dari pengaruh guna2 tersebut, tapi secara sex…. Dan benar saja tak lama aku sepong2 penis itu sudah meledak2 ditenggorokanku. Penis Mardipun menegang lagi, dan aku mengusap2nya.
