Dia semakin bersemangat melihat tingkahku, mulutnya semakin buas, dengan nafas setengah memburu disibakkannya bibir memekku dengan jemari tangan kanannya, terlihat daging berwarna merah muda yang basah oleh air liurnya bercampur dengan cairan lendirku, agak sebelah bawah terlihat celah liang memekku yang amat sangat kecil dan berwarna kemerahan pula.Dia mencoba untuk membuka bibir memekku agak lebar, namun aku memekik kecil karena sakit. Bokepindo Jemari kedua tanganku mulai menyentuh kepala kontolnya yang sedang ngaceng. kamu kan masih perawan.” “Pelan-pelan Mas”, bisikku pasrah. “Jadi?” tanyanya. “Wah kamu sudah napsu ya Nes, aku suka kalo kita ngentot setelah kamu napsu banget sehingga gak sakit ketika kontolku masuk ke memek kamu”, jawabnya.Dengan pelan tapi pasti dia masukan kontolnya ke memekku. Dia terus menekan2 kontolnya dengan pelan sehingga akhirnya masuk semua. Kini secara bergantian jemari tangannya meremas kedua toketku dengan lebih lembut. “Kamu cantik sekali,” katanya sambil mendekatkan wajahnya ke wajahku.Aku hanya tersenyum, aku senang mendengar pujiannya. Di dalam mulutnya pentilku dipilin dengan lidahnya sambil terus dihisap. Dia menjilati dan menelan semua lendirku itu tanpa merasa jijik. Dia melepaskan kecupan dan pelukanku. Akhirnya dia berhasil menemukan celah memekku itu setelah aku menuntunnya, diapun mulai menekan ke bawah, kepala kontolnya dipaksanya untuk menelusup ke dalam liang memekku yang
