Artika
yang masih mengulum penis Wewengko hanya bisa melirik pasrah.“Glk.. “Tunggu di
sini.” Sambungnya. Bokepindo Sementara bibirnya sibuk menyusu pada payudara Artika sambil sesekali
mengulum dan menjilati puting payudara Artika.Diperkosa sedemikian rupa akhirnya pertahanan Artika jebol juga. Wewengko mengimbanginya dengan
mencengkeram pantat Artika dan mendorong pantatnya maju mundur. Artika langsung terbungkuk dan
berlutut
sambil memegangi perutnya yang nyeri.“Ampun, jangan sakiti saya .. “Kita boleh pergi ?”Bertha dengan sedikit terengah mangangkat tangannya memegang pundak
Artika .“Sepertinya tidak boleh,” jawab Bertha dengan tersengal. Sontak Artika gelagapan dan kebingungan. Lalu memaksa Artika duduk. Namun yang sebenarnya terjadi,
Artika benar-benar menikmatinya. Begitu melihat Artika berjalan
mendekat Wewengko langsung berhenti, dia melotot melihat Artika yang
berdiri nyaris telanjang tidak jauh darinya, dipandanginya kemulusan
tubuh Artika dengan seksama, matanya menatap liar pada daerah payudara
dan vagina Artika.“ck.. Mereka berbicara dalam bahasa daerah Papua yang sama sekali
tidak dipahami Artika . diam!’ Wewengko membentak. Sembil menggenjot vagina Artika, Wewengko juga meremas-remas
payudara Artika yang tergantung begitu bebas dan bergoyang seirama
goyangan pantatnya. Wewengko tertawa puas. Sesaat kemudian Wewengko datang memasuki kamar
membawa makanan dan minuman. Tanpa sadar Artika mulai mendesah merasakan kenikmatan sentuhan
Wewengko. Ditatapnya wajah cantik Artika dengan perasaan sangat
puas.
