Siskaeee Basah-basahan Di Kamar Mandi

Permainan berakhir.Tapi aku masih mematung di depan kamarnya, memperhatikan Erik dari sebelah pintu yang sedikit terbuka. Enam bulan pun berlalu.Pada suatu hari yang cerah, mendadak kami dibangunkan oleh Bunda Risa, salah satu pengurus di tempat kami. Bokepindo Aku tidak diperbolehkan untuk keluar rumah selain ke sekolah tanpa dirinya.Empat bulan berlalu, rasa sayangku terhadap Erik mulai bertambah. “Ini akibatnya kalau jadi perempuan genit!!”
Erik menariknya lagi untuk kedua kalinya, pakaian dalamku semakin terlihat. “Hmmphh..”Untuk pertama kalinya aku merasakan ada getaran yang aneh pada tubuhku. “Hmm..kamu menyukainya bukan? Dia selalu membelikan baju-baju indah dan boneka porselain untuk dipajang dikamar tidurku. kamu semakin cantik.”Teman-teman perempuanku juga berdecak kagum melihat penampilanku saat itu. Tanpa sadar, pipiku sudah dibasahi oleh air mata. Masih kecil sudah kenal laki-laki!! Aku tidak bisa.Erik pun membuka resleting celananya dan mengeluarkan ‘senjata’nya, kedua kaki wanita itu dipegang dengan tangan Erik dan Erik segera menancapkan ‘senjata’nya ke liang wanita yang sudah basah itu dengan sangat kasar. Di sana, banyak anak-anak yang sebaya denganku. “Terima kasih Erik..aku sayang sekali sama Erik..”
Erik pun membalas pelukanku sejenak dan kemudian melepasnya, dan dia memegang kedua lenganku sambil memandangku dengan serius.

Siskaeee Basah-basahan Di Kamar Mandi

Related videos