Satu kancing baju sudah cukup bagi q untuk melihat betapa mulusnya kulit cewek ABG ini. “
“Atau begini aja Amida, besok kamu selepas pulang dari sekolah mampir aja ke home qu, nanti saya bisa ajarin semua nya sampai bisa kok ” ujar qu.Dan dengan alasan qu, sudah mulai terncana untuk mengikutinya.“Oke. Bokepindo Amida pun terlihat mendesah dan memelukku erat. “Iya, sedikit kok mas…” jawabnya
“Apanya yang capek?” tanyaqu. Lalu saya gesek terus maju mundur dan enak sekali yang saya rasakan. Lalu Amida masih terdiam. Saya mengenakan boxer dan menyelimutinya dan duduk di sampingnya.“Amida… Kamu pernah melakukan ini ya? Tangan kanan qu memeluk perut, tangan kiri qu memeluk sebagian payudaranya. saya tekan sedikit dengan tanganku yang menempel di pantatnya. Lalu saya mencium teteknya dan menghisap nya. “Emang kamu belum pernah tahu?” Tanya qu. Amida pun menekan selangkangannya ke depan.“WOOOW…, Amida…”saya mencoba membuka resleting roknya dan dengan sekali sentak, jatuhlah rok itu ke ubin.“Lha ,,,MAs… Mau ngapain sihhh pake lepas rok Amida…” suaranya sudah tidak beraturan. Dengan sekejap timbul rencana-rencana yang membuat torpedoku jadi berdiri bila membayangkan lekuk tubuhnya yang sangat seksi itu dan bokong yang sintal.
