“Hi hi hi mbak pikir apa ternyata itu toh? Ia mengecupi seputar leherku. Bokep indo Rupanya hasrat besar mang Narko kepadaku sudah ada sejak lama. Mbak juga sih yg ga ngunci pintunya!”kilahku“Dasar! Aku telah membiarkan kemaluan seorang lelaki memasuki alat vitalku! Sehingga mau tak mau k0ntolnya yg tak disunat di antara gerombolan bulu kemaluannya yg kusut dan beruban itu terlihat olehku.“Aaaa!!…Mbakkk takutt!!..”jeritku sambil berlari dan bersembunyi di belakang mbak Siti. Setiap hentakan benih mang Narko terespon cepat oleh syaraf-syaraf kewanitaanku. Mbak tahu cirinya kalau perempuan sedang kepingin. “Lagian mana mungkin perempuan doyan begituan kalau rasanya tdk enak.Eh?..kenapa si non tanya? Baru juga dimasukin sudah mau muntah!”gerutu mbak Siti. Pacaran pun aku dilarang sama mami meski begitu banyak cowok yg tergila-gila oleh tampang buleku.“si Non kepengen, Ya?”tanyanya mengagetkanku. Kakang ndak bisa berharap memiliki dia seperti aku dan istri-istri kakang dulu.Bagaimanapun juga non Monica itu pantas mendapatkan jodoh yg sepadan buatnya. Hujamannya kembali membuat cairanku terpancar.“ARGhhhhhhhhh!! “Idihhh mbak!. Sepertinya dia juga berharap sekali hal itu terlaksana. Nyaris sepuluh menit ia melakukannya sampai akhirnya aku kembali terpekik dibuatnya.“AAARRRGGHHHHH!!!” rasa itu…. Jemariku mencengkram pahanya kuat-kuat ketika hal itu terjadi.“GRAAAAAHEEGGGG!!!” Mang Narko menggeram jantan.
