Tubuh Cantika gemetar ketika seluruh kontol Ko Liong masuk ke dalam memeknya. Bokepindo Sekarang mereka tinggal di rumah kontrakan kecil di pinggir kota. Pramono berdiri di hadapan Cantika. Tenaganya benar-benar habis.“Romi… maaf..”.Cantika membuka matanya. Pramono berdiri di hadapan Cantika. “Huuurkkkkhhh, hhhuuuuekeekkkkk!”Cantika meronta sekuat tenaga ketika semburan sperma memenuhi rongga mulutnya. Cantika harus berpegangan pada kaki Ferdi untuk mengangkat tubuhnya. “Yahhk, yahhk, bareng Rom, aduh gilaaahhhkkkk!”Romi dan Cantika mengerang keras, tubuh Cantika mengejang dan bergetar ketika merasakan semburan sperma Romi ke dalam dirinya. Jam 6 sore. Di depannya sofa tempat Cantika duduk, Pramono sedang mengamati bukti transfer yang diberikan oleh Cantika. Semoga salah. “Gimana? Tubuh Cantika yang mulus menyita perhatian ketiga orang itu. Dari Mei-Mei, Cantika mendengar jumlah anak buah Ko Liong yang puluhan serta koneksinya yang seperti tidak terbatas dimana-mana membuat Ko Liong bukan orang yang bisa diperlakukan secara main-main.Jadi? Makin lama makin kuat sampai akhirnya meledak.“Ooohhhkkkkk, hhhgghhhhkkk…” Cantika mengejang kedua kalinya ketika tangan Basiran memilin kedua putingnya.Orgasme masih datang beberapa kali pada Cantika, sebelum akhirnya Basiran memeluk erat tubuh Cantika sambil menghentak keras.
