Tak terlihat ada pesta. Karena pemberiannya itu aku jadi menyukai Mas Herlambang. Bokepindo Lidya memang pantas kecewa, karena alat kejantananku mendadak saja layu. Saat itu aku merasakan sebelah tangan Lidya menjalar ke bagian bawah perutku.“Okh..?!”.Aku tersentak kaget setengah mati, ketika tiba-tiba merasakan jari-jari tangan Limda menyusup masuk ke balik celana dalamku yg tipis, dan..“Lidya, apa yg kau lakukan..?” tanyaku tak mengerti, sembari mengangkat wajahku dari dadanya.Lidya tak menjawab. Namun aku diam saja, malah menatap wajahnya yg cantik dan begitu dekat sekali dgn wajahku. Padahal banyak kawan-kawanku, terutama yg laki laki bilang kalo perempuan itu menaruh hati padaku.Sebut saja namanya Lidya. Aku menatapnya dgn tajam. Sementara perasaan hatiku semakin tak menentu. Dan jarak umur antara kami cukup jauh juga. Aku merasakan betapa halusnya kulit paha perempuan ini. “Aku mencintaimu”, sahut Lidya agak ditekan nada suaranya. Aku tak rela Mbak Indira jadi milik orang lain. Sebenarnya banyak laki laki yg menaruh hati dan mengharapkan cintanya. “Ohh..”, Lidya mengeluh panjang.Dia seakan baru benar-benar menyadari kalo aku bukan hanya tak pernah pacaran, namun masih sangat polos sekali. Dan aku merasakan kalo bagian badanku yg vital menjadi tegang, keras dan berdenyut serasa hendak meledak. Kali ini bukan hanya mengecup, namun dia melumat dan mengulumnya dgn penuhl
