Saat asik melihat kuli lain yang sedang main kartu datang beberapa perempuan yang biasa mangkal disitu dan melayani birahi para kuli dengan bayaran yang memang “murah”, untuk ukuran orang gedean. Bokep indo Akhh…”Udin menggerakkan pantatnya maju mundur dan Neneng Menggoyangkan pinggulnya mengikuti gerakan maju mundur pantat Udin. Badannya cukup berisi karena sudah biasa bekerja di sawah membantu bapaknya di kampung. Udin kemudian naik ke atas tubuh Neneng menindihnya dan mengarahkan kontolnya ke memek Neneng lalu menekannya.“Akh…ngehh”
“Enak kan Din sss… Akh.. Kemudian neneng naik ke tempat tidur dan menciumi bibir, dada dan menggigit puting uding.“ahhh aduh geli teh”, Udin mendesah kegelian diperlakukan seperti itu. Kontol Udin sudah berdiri dan dengan refleks dia menutupi kontolnya itu. “akh…teh..sss… Aduh..geli… Akhh…”, Udin mendesah dan badannya gemetaran, da kontolnya mulai mengeras lagi.Neneng terus mengulum kontol Udin sambil mengocoknya. Hanya desahan yang terdengan dari mulut mereka berdua.“aduh din…terus… Akh.. Tapi karena terlanjur ketagihan Udin sering pergi bersama Neneng dan tanpa disadarinya dia ketularan penyakit dan saat akan berobat Udin tidak mampu menebus obatnya karena uangnya sudah habis untuk mebayar Neneng dan kemudian dia pulang ke kampung dengan perasaan malu yang teramat sangat.
>