Beliau menawarkan kepadaku untuk berganti pakaian di rumahnya karena beliau mempunyai putri yang seusia denganku.Aku menerima tawaran beliau karena percaya kepadanya. Beliau mencoba memasukannya lebih dalam tapi aku berteriak. Bokepindo Tiba-tiba Pak Budi menjamah keningku. Aku merasakan vaginaku berdenyut-denyut, tubuhku lemas dan kakiku menjepit kepala Pak Budi. Aku mengangguk tanpa curiga. Aduh badanmu hangat begini? Aku hisap dan kucium-cium kepala penisnya. Teriakan-teriakan kenikmatan keluar dari bibirku saat Pak Budi menghisap vaginakudenga kuat. Aku yang sudah lupasegalanya menurutinya.Aku mulai menjilati dan mengocok-ngocok penisnya di mulutku. Pak Budi pun tidak meneruskannya beliau mencium bibirku dengan lembut sambil berkata, Bapak tidak akan mengambil keperawanan kamu. Aduhh sakitt ucapku sambil meringis. Kemudian beliau berjongkok di samping tubuhku dan mulai menjilati dari samping sambil terus meremas-remas susuku, hingga aku lemas tak berdaya.Nafasku semakin tak beraturan karena tak tahan akan ciuman dan jilatan Pak Budi. Sentuhan-sentuhan beliau turun keleherku. Tapi tangan Pak Budi begitu kuat mencengkram kedua pahaku. Belum selesai dengan kenikmatan yang aku rasakan Pak Budi meneruskannya dengan menghisap susuku seperti bayi.Aku menggelinjang kenikmatan, ahhh birahiku semakin naik. Aku mendesah semakin kuat saat kurasakan lidah Pak Budi menyentuh vaginaku.Pak Budi seakan tak peduli, beliau terus menjilati vaginaku, dan mengobok-oboknya dengan tempo yang teratur.
