Dan akhirnya Deni sangat kehilangan Mbak Eka karena memang secara diam–diam Deni pun mencintai Mbak Eka. Bokepindo ahh.. Hal ini mengakibatkan Mbak Eka terlihat lemas sekali dan tidak lagi berontak, karena memang sudah benar-benar lelah di 20 menit terakhir setelah perlakuan tidak senonoh yang dilakukan Deni terhadapnya. iihh.. Tidak jarang juga menonton bersama Deni di ruang tengah tamu. Mbak Eka hanya tergeletak setelah Deni tidak lagi menggagahinya. “Aaawww.. Hari itu adalah suatu keberuntungan bagi Deni, karena ternyata pintu kamar Mbak Eka tidak ditutup rapat. lagian biar tidak jenuh.”
Mbak Eka pada waktu itu terlihat dirinya terangsang oleh adegan–adegan yang diperagakan di film tersebut, terlihat Mbak Eka saat menonton duduknya tidak mau diam dan sekali-kali Mbak Eka pun sepertinya menelan air ludahnya. Den.. Mbak Eka menjerit kesakitan karena liang senggamanya seperti dirobek–robek oleh tangan nakal Deni. Setelah ada 10 menit dengan gigitan kecil, akhirnya Mbak Eka sepertinya sudah pasrah akan tindakan Deni tersebut. ahh..”
Karena Deni sering sekali mengintip Mbak Eka mandi pada siang hari untuk pergi ke kantor, Deni menjadi terobsesi untuk menyetubuhi Mbak Eka. Hingga suatu hari, Mbak Eka kebetulan libur dan Deni setelah habis pulang sekolah langsung bertanya kepada Mbak Eka, “Mbak kok belum mandi..?
>