Ketika itu waktu sudah menunjukkan sekitar pukul 20.00 malam. Bokepindo Aku mulai bertanya-tanya, sejak kapan suamiku mulai gemar minum-minum arak. Aku masih shock memikirkan aku harus rela memberikan seluruh tubuhku kepada lelaki yang belum kukenal selama ini. Sampai pada satu titik saya sudah terlihat akan orgasme, Bondan tidak menyia-nyiakan kesempatan itu, dengan hentakan2 penisnya yang dipercerpat.. Aku bagai disambar petir saat itu, aku tahu arti ‘menemani’ selama semalam. “Aryo tidak pernah cerita kepada saya, kalau ia memiliki istri yang begitu cantiknya. Itu berarti aku harus melayaninya semalam di ranjang seperti yang kulakukan pada Mas Aryo. Dalam hati aku berdoa agar Mas Aryo cepat pulang ke rumah, sehingga aku tidak perlu berlama-lama mengenalnya.Untung saja tak lama kemudian Mas Aryo pulang. Ia mengaku kalah bermain judi dengan seseorang dan perlu uang untuk menutupi utang atas kekalahannya, jadi itu yang dilakukannya selama ini. Sikap diamku ini diartikan lain oleh Mas Aryo.“Besok kamu ikut aku menemui Bondan”, ujarnya lagi, sambil mencium keningku lalu berangkat tidur.
