Tadi aku telat pulang kerana pembukuan akhir bulan masih menumpuk kemudian aku kerjain aja sekalian biar besok lebih senggang waktunya. Bokepindo Pandangan kami beradu cukup lama.Entah apa yg mempengaruhiku, aqu mulai berani mendekatkan wajahku kepadanya. Mas Sutrisno benar-benar beruntung memiliki istri seperti Neng Sabrina.Sudah cantik, tubuhnya bagus, dadanya juga besar, pastilah hebat waktu bermain diranjang. Gagang kemaluanku berdenyut sangat cepat kemudian cairan putih kental menyembur membasahi sepasang payudara wanita cantik ini bahkan beberapa sempat menyemprot kearah wajah Neng Sabri. Tetapi tak butuh waktu lama sampai Neng Sabri mulai terhanyut dalam permainanku dan dia dgn sukarela menaik turunkan selangkangannya sendiri sehingga sekarang aqu tinggal menikmati pelayanan Neng Sabri ini. Sudah jadi pimpinan cabang sekarang. Dia juga tak sungkan ketika aqu menggunakan lidahku dalam berciuman. Dgn gerakan menusuk- nusuk membuat Neng Sabri semakin kalang kabut dibuatnya. Bukan hanyan itu tapi kami akan berhubungan intim didepan kalian berdua.” Ucapku. Pompaanku yg semula pelan sekarang sudah mulai cepat. Aqu melihat Nia, istriku sedang disetubuhi oleh Mas Sutrisno. Akh, laki-laki macam apa aqu ini, membaygkan istri orang lain sementara aqu sendiri sudah beristri dan istrikupun juga sering setia terhadapku.
