Oh .. Bokepindo nggak kuat “ kata Lidya mencegahku melumat bibirnya, namun aku tetap saja kembali menyerbu bibirnya sehingga mau tak mau Lidya melayaninya, aku mulai menarik turunkan pantatku dengan pelan, Lidya mengikutiku sehingga alat kelamin kami beradu lagi, gesekan penisku di dinding vaginanya semakin mudah untuk memporakporandakan vagina Lidya. lama tak disetubuhi ya ?” tanyaku sambil tiduran di sampingnya dan kuberikan senyuman mesra. “
“Please .. “Iya deh .. kalo nggak dioral nggak cukup masuk deh “ kataku sambil memberikan elusan di vaginanya dan Lidya merintih
“Terserah kamu,sayang .. “ Lidya terkejut
“Khan cuma sedikit Mbak Lidya.. cuma bagimu Han .. atau aku akan mengocok kontolmu dengan tanganku agar muncrat”
“Jangan ah .. sayang … enak sekali .. kau nakal juga “
“Aku tahu kok Mbak Lidyapengin gini .. “ erang Lidya dengan menggelengkan kepalanya kanan kiri, sambil merem melek keenakan
Aku menikmati kuluman punting buah dada Lidya dengan nikmat, gantian punting sebelah kiri aku kerjai dan buah dada sebelah kanan aku gantian remas remas, buah dadanya yang kenyal dan mengeras itu sangat membuatku puas sekali.Belahan buah dadanya merupakan tempat yang nikmat, kujilati buah dadanya sebelah kiri, kemudian menuju ke belahan itu dan aku menjilati dengan menelan keringatnya. enaknya kontolmu … “ erang Lidya dengan suara
>