Andre menyebut sebuah Cafe yang terletak di daerah Kuningan, tempatnya biasa menghabiskan malam, dan uang,tentunya.“Uhhmmm…… nggak deh. Bokep indo biar gue pake kunci cadangan.”Pelan-pelan, Nick melangkah ke luar dari kamar Susan. Pernah sekali, Nick nekat menelpon walaupun Tessa sudah bilang bahwa Ia tidak ingin dihubungi dan akibatnya Tessa marah besar.Nick masih ingat mereka bertengkar hebat dan tidak saling berbicara selama seminggu.Akhirnya Tessa berhasil membuat Nick berjanji untuk tidak menghubunginya bila Ia tidak ingin diganggu.Ini membuat Nick penasaran. “Tinggalin gue sendirian Nick, gue butuh waktu buat mikir,” katanya lagi.Nick bangkit perlahan. Ia berpikir apakah terlalu kejam untuk meminta Susan tetap menjadi temannya, setelah apa yang Ia perbuat malam ini.“Gue pergi Sue,” Nick akhirnya berkata. biar gue pake kunci cadangan.”Pelan-pelan, Nick melangkah ke luar dari kamar Susan. Susan. Mabuk oleh minuman keras dan oleh nafsunya sendiri.Sebenarnya Nick juga tidak lebih baik keadaannya, kejantannya terasa sakit karena tidak bisa berdiri dengan leluasa.Kepalanya makin ringan, berputaran, jantungnya masih berdenyut keras, tetapi Ia memaksakan kakinya kembali ke Bar di lantai atas untuk berpamitan dengan Andre yang berkumpul dengan teman-temannya yang lain di sebuah reserved table.“Guys, gue cabut dulu, ada urusan nih. Dilihatnya kepala Susan bergerak liar, tangannya membuat gerakan membelai buah dadanya sendiri.
>