Entah kenapa, tiba-tiba Reni menatap wajahku, saat jari-jari tangannya menggenggam batang penis kebanggaanku ini, Tapi hanya sebentar saja dia menggenggam penisku dan kemudian melepaskannya. Kali ini aku justru pulang menjelang subuh.Mungkin karena istriku tidak pernah bertanya, dan juga tidak rewel. Bokepindo END Kali ini Aku akan menceritakan Cerita Sex Terbaru ketika diriku mengkhianati istri tercintaku demi mendapatkan keperawanan seorang gadis di Tempat Karaoke. Renny menyeringai dan merintih tertahan sambil mengigit-gigit bibirnya sendiri, saat aku sudah mulai menggerak-gerakan pinggulku dengan irama yang tetap dan teratur.Perlahan tapi pasti, Reni mulai mengimbangi gerakan tubuhku. Bagaimanapun aku sudah merenggut kegadisannya. Aku terus memandanginya dengan berbagai perasaan berkecamuk di dalam dada. Wajahnya cantik, Tubuhnya juga padat dan sintal, kulitnya kuning langsat. Aku menurut saja, dan berputar-putar mengelilingi kota Jakarta dengan kijang kreditan yang belum lunas.Entah kenapa, tiba-tiba aku punya pikiran untuk membawa gadis ini ke sebuah penginapan. Bahkan dia melipat pahanya yang indah untuk menutupi keindahan pagar ayunya.“Jangan, Omm…”, desah Reni tertahan, ketika aku mencoba untuk membuka kembali lipatan pahanya.“Kenapa?” tanyaku sambil menciumi bagian belakang telinganya.“Aku…, hmm, aku…” Reni tidak bisa meneruskan kata-katanya.
