“kok udahan sih? “iya, emang istri nggak boleh pake baju suaminya?” tanyaku balik. Bokepindo “mmhhh” lenguhku. “belum pernah ciuman” jawabnya malu-malu, mukanya memerah. “Ayo bang cepat, Sintia sudah tidak tahan lagi” pintaku dengan bernafsu. Waktu sebelum berangkat ke kantor itu kami gunakan untuk bercanda dan saling mengenal lebih dekat lagi. “nggak ahh, entar lecet, nanti kalo mandi kan nyeri,” jawabnya. Aku bisa menerimanya dan kujilati yang masih tersisa di kontinya. Kini adegan di film itu bertambah panas, pemeran pria di film itu mulai memasukkan kontinya kedalam vegi pemeran wanita. “Blon”, jawabnya singkat, tanpa memandang wajahku yang berdiri disamping meja kerjanya. Dihentikannya remasan pada kedua toketku, aku menaikan pinggulku dan menurunkan celanaku. aku keluar dari kamar untuk membuat secangkir kopi di dapur, dia lagi baca koran. aku mengenakan kaos berlambang MU dengan celpen, karena kegedean bajunya aku atur hingga bahu sebelah kananku terlihat keluar dari leher baju. “Sin kalau masih mau, kamu nungging gih, kaya di film tadi, sepertinya nikmat juga ya” pintanya. Walaupun jengkel tapi aku jadi geli sendiri melihat kelakuan bodoh seorang lelaki yang judulnya suamiku itu.
