Wah, Penis Kamu Yang Ada Di Dalamku?!

Saat di perjalanan Jay minta Vannesa untuk melepas kacamata Vannesa. Bokepindo Yah, sebagai adik pemilik rumah tempat kostnya, Vannesa harus bisa menempatkan diri seakrab mungkin. Vannesa hanya bisa diam meski lidah Jay dengan leluasa telah mengait – ngait lidahnya dalam mulutnya… agak lama…. Lalu rebah di samping kiri nya. Lelaki gagah itu kini menjulurkan lidahnya, menyelusuri permukaan lembut bibir Vannesa mili demi mili, mendesak kedua bibir tersebut agar memberikan jalan, meyelusuri setiap permukaan gusi dengan lembut dan perlahan. Vannesa menggenggamnya sambil memandang ke wajah lelaki yang terbaring di sampingnya dengan rasa kuatir takut akan menyakitinya.., beberapa saat kemudian Vannesa melepaskannya kembali… Dan setelah makan mereka berkemas dan berangkat untuk melanjutkan perjalanan menuju PadangMobil mulai jalan meninggalkan rumah makan. Kemudian ia berdiri dan meraih tangan kanan Vannesa dan menariknya kearah kamarnya. Vannesa menggenggamnya sambil memandang ke wajah lelaki yang terbaring di sampingnya dengan rasa kuatir takut akan menyakitinya.., beberapa saat kemudian Vannesa melepaskannya kembali… Selang sekitar 25 menit kemudian Jay menghentikan perbuatannya.”Indak usahlah disiko, daerah iko agak angek, acok tajadi parampehan (Jangan disini, daerahnya rawan sering terjadi perampasan)” ujarnya kuatir kemudian.Vannesa diam, membenahi pakaiannya mulai dari kaos dan penutup kepalanya, juga membenahi napasnya yang sempat memburu disertai gairahnya yang sempat meninggi.

Wah, Penis Kamu Yang Ada Di Dalamku?!

Related videos