Aku mengerti. Bokepindo Gagah sekali. Menurunkan tubuh, sekali lagi batang itu menghujam vaginaku yg licin basah setelah orgasme tadi. Ia berasal dari keluarga kaya raya. ” sang jantan menggeram.Gerakannya semakin cepat. Menempatkan diri persis di belakangku. Kalau dikasih madu di sini, enak ya… tapi… saya kok lemes sekarang…”
“Kak Edo… saya masakin apa buat makan?”
“Mie?”
“Bentar ya…” Selesai mandi, dan mengeringkan badan, aku bergegas ke dapur.Telanjang berbalut handuk saja, toh hanya ada kami berdua. Aku ingin mencengkram dan tdk melepaskan penis yg masuk dan keluar dengan cepat. Tapi sekarang, kalau boleh saya ingin melayani Kakak…” Aku mengangkat wajah.Menatap wajah tampan itu, menjadi Arjunaku dalam hidup. Keesokan paginya, jam empat pagi aku bangun dengan pikiran kusut tak karuan. Aku merintih, memohon agar penisnya dimasukkan kembali. Handukku tersibak terbuka. Apakah ini cinta? Darah. Kak Edo mencabut penisnya dari vaginaku. Menurunkan tubuh, sekali lagi batang itu menghujam vaginaku yg licin basah setelah orgasme tadi. Bagi lelaki ini, semuanya kuberikan. Membuat vaginaku berdenyut. Dalam-dalam. Bagaimana bisa baru pertama, kalau kemarin sudah sehebat itu?“Tdk pernah. Kepala bulat licin itu mencari jalan menguak bibir vaginaku. Ggrraaahhhhh….. Biarlah… jika waktu berlalu, entah kemana nasibku melaju. Aku sungguh mau menjadi budaknya.“Haaahhhhh….
